Technical Writing: Penjelasan Lengkap, Hasil Kerja hingga Prospek Karier

Technical writing adalah teknik mengubah tulisan berisi hal-hal teknis menjadi tulisan yang mudah dipahami oleh orang awam. Awalnya, bidang profesi ini eksis di industri teknologi, tapi kini bidang profesi technical writing juga dibutuhkan oleh berbagai industri mulai dari pendidikan, retail, bahkan hingga industri kesehatan. Biasanya, hasil tulisannya akan berupa user manual, spesifikasi produk, buku panduan, buku tutorial penggunaan suatu produk, dan beberapa tulisan teknikan lain yang bisa membantu user memahami cara penggunaan suatu produk dengan mudah. 

Jika kamu saat ini tertarik untuk berkarier di bidang technical writing, simak artikel ini untuk tahu lebih lengkap mengenai hasil tulisan, skills, spesialisasi karier, hingga peluang karier di bidang technical writing!

Baca juga: Digital Writing Camp Indonesia Pertama by Digital Skola

Technical Writing: Penjelasan Lengkap

Profesi yang bertugas untuk membuat technical writing biasanya disebut technical writer. Berbeda dengan SEO content writer atau copywriter yang lebih sering berkolaborasi dengan team marketing, technical writer lebih banyak berkolaborasi bersama tim developer dan tim legal untuk bisa menghasilkan berbagai tulisan teknis. Berikut penjelasan lengkap mengenai profesi ini:

Technical Writing: Tugas 

Tugas utama technical writer saat menulis technical writing adalah membuat informasi yang sifatnya teknikal agar bisa lebih user-friendly atau mudah dipahami, biasanya dalam proses menulisnya, technical writer akan meminimalisir istilah-istilah teknis yang masih asing untuk orang awam dan diganti menjadi istilah yang dipahami oleh banyak orang. Namun, selain tugas utama tersebut, technical writer juga memiliki beberapa tugas lain seperti: 

  1. Riset target audiens atau users 
  2. Riset technical information 
  3. Menyusun plan technical document development 
  4. Menulis, mengedit, mengkurasi, dan mengembangkan tech document 
  5. Membuat product development plan
  6. Menyusun instruction manuals
  7. Mengatur penggunaan gambar, diagram, dan media visual lainnya agar lebih bisa dipahami oleh user 
  8. Melakukan uji dan review dari dokumen yang sudah diperlukan

Technical Writing: Skills 

Untuk bisa menjalankan tugasnya yang cukup banyak, technical writer membutuhkan keterampilan yang bisa menunjang pekerjaan sehari-hari, diantaranya:

  1. Technical writing = Keterampilan utama adalah kemampuan mengubah tulisan teknikal menjadi sesederhana mungkin agar dipahami oleh orang awam. 
  2. Technical documentation essentials = Hal-hal esensial saat membuat technical documentation mulai dari rencana dokumentasi, struktur, desain, hingga pembaruan. 
  3. User persona targeting = Keterampilan mengenai target audience dari produk dan dokumen yang diluncurkan oleh perusahaan. 
  4. Editing and proofreading = Keterampilan menyunting dan memastikan tulisan yang dibuat tidak ada kesalahan. 
  5. Technical expertise = Keterampilan melakukan tugas-tugas tertentu yang sifatnya technical

Tools 

Dalam pekerjaan apapun dibutuhkan tools tertentu untuk memudahkan pekerjaan yang dilakukan, termasuk pekerjaan technical writer. Ada beberapa tools yang biasa digunakan technical writer yang terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:

  1. Publishing tools = Document360, Adobe FrameMaker, RoboHelp
  2. Authoring tools = Microsoft Word, Notepad, Markdown Editor
  3. Spell check tools = Grammarly, Acrolinx Desktop Checker, HyperSTE

Baca juga: Digital Writing Camp Indonesia Pertama by Digital Skola

Hasil Tulisan 

Mungkin kamu pernah membeli suatu produk tertentu dan mendapatkan dokumen Terms and Conditions (T&C). The Guardian menyebut hanya 7% orang yang membaca keseluruhan dokumen T&C, padahal dokumen ini merupakan salah satu hasil tulisan technical writer. Namun, meskipun jarang dibaca, ternyata dokumen ini sangat penting untuk perusahaan. Mengutip Website Policies, dokumen T&C berfungsi untuk menyatakan secara legal aturan-aturan yang harus diikuti dan disetujui oleh pelanggan untuk mendapatkan akses ke produk atau layanan yang dijual bisnis. Selain dokumen T&C, ada beberapa contoh lain hasil tulisan technical writer, diantaranya:

  1. Buku petunjuk, knowledge base atau dokumentasi
  2. Artikel teknis
  3. Frequently asked questions
  4. Functional & technical specification document
  5. Technical report

Namun, biasanya hasil tulisan technical writer juga akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau kebutuhan user. Bahkan, setiap produk yang diluncurkan perusahaan juga akan menghasilkan hasil tulisan yang berbeda juga. 

Peluang dan Spesialisasi Karier 

Jika kamu menguasai skill technical writing dan mulai berkarier jadi technical writer, maka kisaran gaji yang akan kamu dapatkan adalah 7-15jt/bulan (Sumber: Glassdoor). Tak hanya gaji yang menggiurkan, peluang karier technical writer juga diprediksi dari tahun 2021-2031 akan terus meningkat hingga 6% (Sumber: The U.S. Bureau of Labor Statistics) dan akan ada peningkatan employment rate hingga 200% di tahun 2029 (Sumber: Technical Writer HQ).

Menariknya lagi, mengutip dari CareerExplorer, jika kamu menguasai skill technical writer, kamu bisa memiliki banyak pilihan spesialisasi karier seperti: 

  1. Software/Technology Technical Writer
  2. Medical/Scientific Technical Writer
  3. Business/Finance Technical Writer
  4. Engineering Technical Writer
  5. Marketing Technical Writer
  6. Educational/Instructional Technical Writer

Kisaran Gaji Technical Writing

Fakta menariknya, jika kamu merupakan lulusan IT namun merasa tidak expert programming, kamu bisa terjun berkarier sebagai penulis yaitu technical writer. Bahkan, profesi ini juga terbuka untuk siapa saja dan dari latar belakang pendidikan apapun. Profesi ini bisa dibilang sangat menarik karena kamu bisa masuk dan bekerja dengan tim IT tanpa harus punya skill coding. Gajinya juga menggiurkan, kalau menurut Glassdoor segini kisaran gaji technical writer:

  • Junior level = 7-8 juta/bulan
  • Mid level = 9-11 juta/bulan
  • Senior level = 11-14 juta/bulan 

Menariknya lagi, profesi ini juga memiliki peluang kerja remote yang sangat besar. Kamu bisa bergabung dengan kantor global dengan standar gaji internasional juga, lho! 

Cara Belajar Technical Writing 

Lalu, bagaimana cara belajar untuk jadi technical writer? Kini ada banyak cara untuk belajar jadi technical writer, kamu bisa pilih opsi belajar secara otodidak atau belajar dengan mengikuti pelatihan. Tentunya masing-masing opsi ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, kira-kira kayak gini perbedaannya:

Kelebihan belajar otodidak:

  • Biaya lebih murah
  • Waktu dan tempat belajar fleksibel
  • Melatih skill time management 

Kekurangan belajar otodidak:

  • Sulit mencari bahan belajar
  • Pembelajaran kurang komprehensif
  • Tidak ada mentor yang bisa memberi feedback

Kelebihan ikut pelatihan:

  • Kurikulum komprehensif
  • Dapat bimbingan dari tutor expert 
  • Bahan ajar sudah disediakan sesuai kebutuhan industri
  • Bisa praktik langsung sekaligus bangun portofolio

Kekurangan ikut pelatihan:

  • Biaya relatif mahal
  • Waktu belajar sudah ditentukan

Jika kamu saat ini tertarik untuk belajar secara otodidak, maka kamu bisa memanfaatkan beberapa source gratis seperti:

Blog Untuk Belajar Technical Writing 

Berikut beberapa rekomendasi blog untuk belajar technical writing:

  • ClickHelp Technical Writing Blog = Blog untuk mempelajari technical writing yang isinya ditulis langsung oleh technical writer berpengalaman
  • TechWhirl = Blog yang berisi tips menulis technical writing hingga berbagai aspek komunikasi teknis untuk menulis technical writing yang baik
  • Heroic Technical Writing = Blog yang berisi berbagai informasi terkait technical writing dalam berbagai kategori 
  • Cherryleaf Blog = Blog sekaligus podcast yang membahas berbagai topik untuk technical writer
  • Michael Clark: Technical Writer = Blog yang berisi informasi terkait dokumen teknis dan technical writer 

YouTube Untuk Belajar Technical Writing 

Selanjutnya kamu juga bisa belajar technical writing dari video-video YouTube berikut ini:

  • Technical Writer HQ = Video-video terkait technical writing mulai dari tools, tips dan trik menulis, hingga tips karier technical writer 
  • WsCube Tech = Video-video terkait skills yang dibutuhkan oleh technical writing dan berbagai tips lainnya
  • Careerpreneur Rahul Kam = Video-video terkait tips menulis technical writing hingga tools untuk membantu menulis technical writing

Podcast Untuk Belajar Technical Writing 

Selanjutnya kamu juga bisa belajar technical writing dari podcast berikut ini:

  • Writers of Silicon Valley = Podcast yang membahas mengenai tips untuk menjadi technical writer, UX writer, hingga content strategist 
  • The Content Strategy Podcast= Podcast yang membahas mengenai tips untuk menjadi technical writer, content strategist, dan UX writer
  • The Cherryleaf Podcast= Podcast yang membahas mengenai berbagai tips terkait technical writing dan technical communication

Rekomendasi Course Technical Writing Untuk Pemula 

Rekomendasi Course Technical Writing Untuk Pemula 
Course Technical Writing (Photo by Jodie Cook on Unsplash)

Selanjutnya, jika kamu saat ini tertarik untuk berkarier menjadi technical writer dan ingin belajar dengan mengikuti pelatihan yang berkualitas dengan materi yang komprehensif kamu bisa mulai dengan mengikuti course technical writing yang diadakan Digital Skola, yaitu kelas Digital Writing Camp. Kelas ini cocok untuk kamu yang ingin berkarier menjadi technical writer baik secara full time maupun freelance. Berikut kurikulum yang akan kamu dapatkan di sesi technical writing

  1. Introduction to tech Writing 
  2. Components of tech documents 
  3. Tech writing techniques 
  4. How to create a tech document template 
  5. Creating an index 
  6. Variables in tech writing 
  7. Graphs and charts in tech writing 
  8. Tables in tech writing 
  9. Images in tech writing 
  10. Flowcharts in tech writing

Tak hanya mendapatkan ilmu mengenai technical writing,kamu juga akan mendapatkan pelatihan skill dari expert terkait 3 profesi digital writing lain yakni copywriter, SEO content writer, hingga UX writer. Lalu, kamu juga akan mendapatkan ilmu dan insight best practice dan membangun 4 portofolio sekaligus membentuk professional branding sebagai digital writer. Selain itu, akan ada sesi khusus mengenai tips mempersiapkan diri secara profesional untuk mendapatkan pekerjaan atau klien pertamamu.

Cari tahu info lengkapnya dengan klik button di bawah ini!