Bocoran Materi Copy Writing Course Untuk Pemula

Copy Writing Course
Copy Writing Course (Photo by Kari Shea on Unsplash)

Kamu mungkin sering membaca konten media promosi iklan di berbagai media sosial seperti iklan di Instagram, Twitter, dan lain sebagainya. Ternyata, tulisan promosi yang ada di berbagai media digital itu adalah hasil kerja seorang copywriter. Tentunya, untuk menjadi copywriter tak cukup hanya memiliki kemampuan menulis biasa, tapi copywriter juga harus punya kemampuan untuk menulis yang bisa menghipnotis pembaca untuk melakukan tindakan sesuai yang kita harapkan. Kemampuan ini biasanya cukup sulit dipelajari secara otodidak, oleh karena itu sekarang banyak orang yang mencari copy writing course. 

Jika dilihat dari definisinya, copywriting adalah proses menulis yang yang bertujuan untuk mendorong pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, seperti berlangganan suatu layanan, membeli produk, berdonasi, dan lain sebagainya (Sumber: Jacob McMillen). Biasanya, jika berbicara mengenai profesi digital writer akan ada yang mengira bahwa copywriter dan content writer itu adalah pekerjaan yang sama. Padahal, kedua profesi ini memiliki banyak perbedaan. Copywriter menulis teks dengan tujuan persuasif, sedangkan content writer tujuannya untuk content marketing, Hasil tulisan copywriter dan content writer juga berbeda, copywriter menghasilkan tulisan seperti tagline, slogan, konten media sosial, hingga iklan di berbagai media, sedangkan content writer menghasilkan konten teks seperti artikel, newsletter, hingga microblogging.

Umumnya, untuk menjadi copywriter kamu harus memiliki beberapa skill, diantaranya:

  1. Creative writing 
  2. Content strategy 
  3. Social Media Management 
  4. Online riset 

Kamu bisa menguasai skill tersebut dengan belajar di copy writing course. Simak artikel ini untuk tahu bocoran materi copy writing course dan rekomendasi copy writing course yang bisa membantu karier kamu di bidang digital writing. 

Bocoran Materi Copy Writing Course Untuk Pemula

Berbeda dengan belajar secara otodidak, jika mengikuti copy writing course kamu akan mendapatkan materi yang komprehensif, seperti:

Materi Copy Writing Course: Fundamental Copywriting

Materi pertama yang dipelajari di copy writing course adalah fundamental copywriting, yang meliputi audience, platform, dan brand voice. Berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Audience = Mengenali audience dengan baik agar bisa membuat copywriting yang bermanfaat kepada audience dengan tepat. Cari tahu ketertarikan audience hingga gaya bahasa yang biasa digunakan oleh audience. 
  2. Platform = Pelajari cara menulis sesuai dengan platform yang digunakan. Copywriting di Instagram, di TikTok, hingga Twitter memiliki karakter masing-masing. 
  3. Brand voice = Pelajari cara komunikasi non verbal brand yang kamu kelola pada pelanggan yang bisa menggambarkan ciri khas brand. 

Baca juga: Digital Writing Camp Indonesia Pertama by Digital Skola

Materi Copy Writing Course: Anatomi Copywriting

Selanjutnya, di copy writing course kamu juga akan mempelajari mengenai anatomi dari copywriting, Ada beberapa anatomi copywriting, diantaranya:

  1. Headline = Mempelajari cara menulis judul atau tajuk yang  menonjol agar bisa menarik perhatian saat dibaca oleh audience. 
  2. Body content = Mempelajari cara menulis isi konten copywriting yang menarik dan relevan dengan headline. 
  3. Call to action = Mempelajari cara menulis kalimat ajakan untuk melakukan tindakan tertentu seperti membeli, berlangganan, dan lain sebagainya.

Headline Copywriting

Formula headline copywriting yang bisa kamu pelajari di copy writing course, contoh pertama adalah formula headline copywriting 4U, yaitu:

  1. Useful = Menjawab permasalahan
  2. Unique = Unik dan menarik
  3. Ultra specific = Detail yang sangat spesifik
  4. Urgent = Mendorong pembaca untuk bertindak

Formula Copywriting

Menulis copywriting untuk iklan memang tidak mudah, karena kamu dituntut untuk bisa kreatif meramu kata-kata promosi yang bisa menarik para pembaca. Namun, tak perlu khawatir, di copy writing course kamu akan mempelajari berbagai formula copywriting yang bisa membantu kamu membuat copy yang ringkas, jelas, dan menarik. Berikut beberapa contoh formula copywriting: 

Formula copywriting 4C, yaitu:

  1. Clear = Jelas untuk dibaca
  2. Concise = Padat dan singkat
  3. Compelling = Menarik dan unik
  4. Credible = Mendorong rasa percaya permbaca

Selanjutnya, ada formula copywriting yang biasa disebut AIDCA, yaitu:

  1. Attention = Menarik perhatian pembaca
  2. Interest = Menimbulkan ketertarikan pembaca
  3. Desire = Menumbuhkan keinginan pembaca
  4. Conviction = Meyakinkan pembaca
  5. Action = Dorongan agar pembaca melakukan tindakan

Lalu, ada formula copywriting yang populer banyak digunakan yaitu AIDA:

  1. Attention = Menarik perhatian pembaca
  2. Interest = Menimbulkan ketertarikan pembaca
  3. Desire = Memunculkan keinginan pembaca
  4. Action = Dorongan agar pembaca melakukan tindakan

Baca juga: Wajib Diasah! Ini Cara Meningkatkan Softskill untuk Jobseeker

Rekomendasi Copy Writing Course Untuk Pemula 

Copy Writing Course (Photo by Norbert Levajsics on Unsplash)

Jika kamu saat ini tertarik untuk berkarier menjadi copywriter, kamu bisa mulai dengan mengikuti copy writing course yang diadakan Digital Skola, yaitu kelas Digital Writing Camp. Kelas ini cocok untuk kamu yang ingin berkarier menjadi digital writer baik secara full time maupun freelance. Dalam 8 sesi, kamu akan mendapatkan pelatihan skill dari expert terkait 4 profesi digital writing yakni copywriter, SEO content writer, UX writer hingga technical writer. Berikut kurikulum yang akan kamu dapatkan di masing-masing sesi:

  1. Sesi 1 = Pengenalan mengenai profesi di dunia digital writing, ruang lingkup peran penulisan dalam industri digital, perbedaan jenis role dalam profesi digital writing, hingga skills yang harus dimiliki. 
  2. Sesi 2 = Definisi copywriting, perbedaan copywriting dan content writing, pilar fundamental dalam copywriting, anatomi copywriting, cara membuat headline. 
  3. Sesi 3 = Dasar SEO, peran SEO dan SEO writing untuk bisnis, cara riset keyword dan implementasi ke artikel, struktur artikel SEO friendly, tips membuat headline artikel SEO Friendly, proses menulis artikel SEO friendly, hingga mindset dalam menulis SEO artikel.
  4. Sesi 4 = Framework UX writing, tugas dan tanggung jawab UX writer, skill UX writer, prinsip UX writing , komponen UI dalam UX writing, UX writer tools, workflow UX writer, persiapan karier UX writer.
  5. Sesi 5 = Tech document template, cara buat variabel di tech writing, membuat index, tabel, gambar, hingga flowchart
  6. Sesi 6 = Insight mengenai tips membuat portofolio, referensi situs untuk buat portofolio, hingga tips mendapatkan networking pekerjaan bagi freelance writer.
  7. Sesi 7 = Mentoring karier, overview pekerjaan di setiap profesi, tips dan trik berkarier di setiap profesi, hingga referensi portofolio untuk masing-masing profesi dari mentor expert.
  8. Sesi 8 =  Cara membuat CV, cover letter, hingga tips interview

Cari tahu info lengkapnya dengan klik button di bawah ini!