Cara Menjadi Penulis Lepas Sukses Hasilkan Cuan

Kini banyak orang mencari tips dan trik cara menjadi penulis lepas yang bisa menghasilkan cuan. Penulis lepas jadi salah satu pilihan pekerjaan sampingan bahkan jadi pekerjaan utama yang menjanjikan. Mengutip situs freelancer terkenal yaitu Sribu, rata-rata bayaran yang ditawarkan klien untuk satu projek tulisan adalah 50 ribu sampai 500 ribu rupiah. Tentunya bayaran ini tergantung pada tingkat kesulitan pekerjaan dan skill yang kamu miliki. Selain bayaran yang menggiurkan, menjadi penulis lepas juga diminati banyak orang karena bisa dikerjakan dari mana saja, tanpa harus pergi ke kantor. 

Fakta menariknya, pekerja lepas di bidang writing memang sangat berpeluang untuk remote working, hal ini tak terlepas dari fleksibilitas pekerjaannya, seorang penulis lepas harus melewati proses kerja seperti ini:

  • Menerima brief dari klien 
  • Mengerjakan tugas sesuai arahan klien
  • Mendapatkan review dan feedback 
  • Melakukan revisi jika ada yang perlu direvisi
  • Penyerahan pekerjaan atau approval 
  • Proses pembayaran kerja

Semua proses kerja tersebut tentunya bisa dilakukan secara online. Namun, tak hanya fleksibilitas, menjadi penulis lepas juga tergolong bagus peluangnya. Bureau of Labor Statistics memprediksi permintaan remote worker di bidang penulisan akan terus meningkat hingga 4% sampai tahun 2031. Selain itu, ada banyak hal menarik lain yang bisa lebih meyakinkan kamu untuk menjadi penulis lepas, diantaranya:

  1. Waktu kerja bisa ditentukan sendiri
  2. Berpeluang mendapatkan proyek dari multi company 
  3. Work life balance
  4. Bebas menentukan besaran fee 
  5. Lebih banyak waktu untuk melakukan hal lain
  6. Terhindar dari politik kantor

Biasanya banyak yang mengira jadi penulis lepas itu hanya sebatas untuk side hustle atau penghasilan tambahan saja. Padahal faktanya, tidak sedikit orang yang pekerjaan utamanya adalah penulis lepas atau freelance writing. Jika kamu bergabung di komunitas penulis seperti The Write Life Group, Writers Write Group, Writer Hangout, dan masih banyak lagi, pasti kamu akan menemukan banyak orang yang menjadikan penulis lepas sebagai profesi utamanya.

Data dari World Bank juga menunjukkan bahwa 47% pekerja di dunia adalah freelance. Alasannya bermacam-macam, namun dari hasil survei kebanyakan orang lebih nyaman bekerja freelance karena bisa menghindari politik kantor, bisa bebas travelling, bahkan bisa lebih work life balance dibandingkan bekerja full time di satu kantor tertentu. Di Indonesia adalah salah satu contoh penulis lepas sukses yaitu Mustakim yang selama enam tahun menjadi penulis lepas berhasil membeli 2 motor, rumah, laptop, dan tabungan lain dari hasil menulis online.

Jika kamu saat ini tertarik menjadi penulis lepas dan sedang mencari tips dan trik cara menjadi penulis lepas, maka simak artikel ini untuk tahu info lengkapnya!

BACA JUGA: Digital Writing Camp Indonesia Pertama by Digital Skola

Cara Menjadi Penulis Lepas

Cara Menjadi Penulis Lepas
                  Cara Menjadi Penulis Lepas (Photo by Dan Dimmock on Unsplash)

Perlu kamu ketahui, kini banyak perusahaan besar, startup, hingga agensi yang membutuhkan penulis lepas. Namun, jika kamu saat ini baru terjun ke dunia freelance writing, tentu ada beberapa step yang harus kamu lalui sampai akhirnya bisa dipekerjakan oleh perusahaan atau client, berikut cara mulai karier jadi penulis lepas untuk pemula:

Cara Menjadi Penulis Lepas: Pelajari Skill

Cara Menjadi Penulis Lepas: Pelajari Skill
       Cara Menjadi Penulis Lepas (Photo by Avi Richards on Unsplash)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mulai karier jadi penulis lepas adalah pelajari skill. Biasanya, untuk jadi penulis lepas pemula setidaknya kamu harus memiliki skill basic penulisan seperti:

  1. Menulis = Tak hanya merangkai kata, kamu juga harus mengetahui berbagai teknis penulisan dan berbagai gaya bahasa penulisan
  2. Riset = Mencari tahu informasi mengenai topik yang akan ditulis
  3. Kreatif = Berpikir kreatif dalam mencari ide hingga merangkai kata, 
  4. Self editing = Membaca ulang hasil tulisan agar tidak ada typo atau kesalahan dalam tata bahasa dan diksi

Menariknya, ada beberapa jenis pekerjaan di bidang penulisan digital dan masing-masing pekerjaan membutuhkan skill yang berbeda-beda, diantaranya:

  1. Technical writer = Skill yang diperlukan adalah technical skills, documentation, research, technical writing. 
  2. UX writer = Skill yang diperlukan adalah riset pengguna, user experience, riset, dan kemampuan menulis dalam bentuk copy pendek.
  3. SEO content writer = Skill yang diperlukan adalah memahami kaidah menulis SEO friendly, keyword research, dan search intent. 
  4. Copywriter = Skill yang diperlukan adalah content strategy, creative writing, social media management, dan riset. 

Kamu bisa mengasah skill melalui berbagai cara, diantaranya:

  1. Mengikuti kursus offline atau online yang memberikan materi sesuai dengan kebutuhan industri.
  2. Belajar menggunakan materi di YouTube seperti: The Freelance Writing’s Guide, Matthew Morgan, Mike Nardi, Ashlyn Writes.
  3. Belajar menggunakan materi di Blog seperti: Smart Blogger, The Write Life, Dream of Travel Writing, Copyblogger.
  4. Belajar menggunakan materi di Buku seperti: Writing That Works, The Boron Letters, The Adweek Copywriting Handbook.
  5. Belajar menggunakan materi di Podcast seperti: The Copywriter Club, Write-minded, The Writer Files, Beautiful Writers Podcast.

Cara Menjadi Penulis Lepas: Mulai Menulis 

Cara Menjadi Penulis Lepas: Mulai Menulis 
       Cara Menjadi Penulis Lepas (Photo by Anete Lūsiņa on Unsplash)

Mempelajari teorinya saja tidak cukup jika kamu ingin terjun berkarier di bidang freelance writing, oleh karena itu setelah memahami teorinya, kamu harus mulai latihan menulis. Kini ada banyak platform yang bisa kamu jadikan wadah untuk mengasah kemampuan menulismu. Berikut rekomendasi platform menulis yang cocok untuk pemula: 

  • Blogspot
  • WordPress
  • Medium
  • Wix
  • Contently

Perlu diingat, seiring dengan latihan menulis, kamu juga harus konsisten membaca, mulai dari membaca blog penulis lain dengan berbagai topik, membaca buku fiksi atau nonfiksi, hingga baca berita di internet. Dari membaca ini kamu juga akan mendapatkan banyak kosakata baru untuk ditulis sehingga tulisan kamu akan lebih bervariasi dan nantinya kamu akan terbiasa jika harus mengerjakan berbagai project freelance writing dengan topik yang bermacam-macam.

Cara Menjadi Penulis Lepas: Bangun Portofolio

Cara Menjadi Penulis Lepas: Bangun Portofolio
               Contoh Portfolio (Source: Jennifer Locke Writers)

Setelah kamu membuat cukup banyak tulisan di blog, kamu bisa mengkurasi tulisan-tulisan tersebut dan pilih beberapa tulisan terbaik yang kamu buat untuk jadi modal portofolio. Biasanya, portfolio penulis lepas itu berisi:

  1. Identitas diri mulai dari nama, kontak yang bisa dihubungi, hingga media sosial yang relevan
  2. Informasi karier jika kamu sebelumnya pernah bekerja full time writer sebagai freelance writer
  3. Tulisan favorit yang pernah kamu buat atau yang paling sukses beserta penjelasannya
  4. Penjelasan mengenai proses kreatif saat kamu menulis dengan format study case
  5. Penjelasan mengenai spesialisasi, skill, dan tools yang kamu kuasai

Jika saat ini kamu belum punya sama sekali hasil kerja dengan klien tertentu, kamu bisa mulai menulis di salah satu platform portofolio untuk mengasah kemampuan menulis dan mengumpulkan portofolio tulisan. Berikut rekomendasi platform untuk kamu membuat portofolio:

  1. Pinterest
  2. Journo Portfolio
  3. Medium
  4. WordPress
  5. Contently

Dan berikut contoh portofolio writer terkenal yang bisa kamu jadikan referensi:

  1. Terri Lively Copywriting
  2. Jennifer Locke Writers
  3. Davina van Buren 
  4. Ashley R. Cummings
  5. Gari Cruze

Cara Menjadi Penulis Lepas: Bangun Professional Branding

Cara Menjadi Penulis Lepas: Bangun Professional Branding
           Contoh Professional Branding (Source: Davina van Buren)

Professional branding merupakan kesan atau persepsi diri yang diciptakan untuk ranah profesional. Misalnya, kamu sering menulis mengenai isu lingkungan, jika hal tersebut dilakukan secara konsisten, maka pembaca atau klien akan memberikan kesan kepada kamu sebagai penulis yang concern dengan isu lingkungan. Membangun professional branding sangat penting agar bisa dikenali oleh klien dan dipercaya oleh mereka. Berikut cara untuk membangun professional branding: 

  1. Tetapkan citra yang ingin dikenali
  2. Cari tau keunikan diri
  3. Asah keterampilan
  4. Tunjukkan citra diri
  5. Gunakan sosial media sebagai platform untuk menunjukan citra diri

Cara Menjadi Penulis Lepas: Apply di Situs Freelance 

Cara Menjadi Penulis Lepas: Apply di Situs Freelance 
                           Situs Freelance (Source: Upwork)

Setelah kamu merasa siap memiliki modal sebagai freelance writer, kamu bisa mulai mencari situs freelancer untuk menawarkan jasa kepada para client atau perusahaan. Biasanya, jika masih pemula di bidang freelance writing cukup sulit untuk kamu mendapatkan tawaran duluan dari client, maka dari itu kamu bisa mencari sendiri dulu client di berbagai situs freelancer terpercaya seperti:

  1. Sribu
  2. IDN Times
  3. Fastwork
  4. Mojok.co
  5. TopKarir
  6. Upwork

Selain di platform freelance, kamu juga bisa mencari peluang freelance writing di berbagai job platform terkenal seperti Glints, Jobstreet, Linkedin, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: 6 Contoh Technical Writing Beserta Penjelasan Lengkap

Cara Menjadi Penulis Lepas: Perluas Networking

Cara Menjadi Penulis Lepas: Perluas Networking
               Networking Freelance Writer (Source: Writers Write Group)

Terakhir tak kalah penting, cara menjadi penulis lepas adalah memperluas networking. Dengan memperluas networking antara sesama penulis, kamu bisa mendapatkan banyak info mengenai job hingga info lain terkait dunia penulisan. Kamu bisa memperluas networking dengan mengikuti komunitas seperti:

  1. Writers Write Group
  2. No-Fluff Writing Group
  3. The Write Life Group
  4. The Freelance Writer’s Connection

BACA JUGA: Tips dan Contoh Portofolio Content Writer

Jenis Freelance Writing yang Cocok Untuk Semua Jurusan

      Jenis Freelance Writing (Photo by Crew on Unsplash)

Menariknya, freelance writing adalah bidang yang sangat luas, kamu bisa menjalani satu bidang secara khusus atau menjadi generalis yang menangani berbagai jenis pekerjaan digital seperti: 

  1. Copywriter = Fokus pada pembuatan teks untuk keperluan pemasaran. Contoh tulisannya adalah tagline, konten media sosial, dll.
  2. UX Writer = Fokus pada pembuatan teks untuk keperluan microcopy yang berhubungan dengan pengalaman user saat menggunakan aplikasi atau web. Contoh tulisannya adalah error message, button message, dll. 
  3. SEO Content Writer = Fokus pada pembuatan teks untuk keperluan konten artikel berdasarkan kaidah SEO. Contoh tulisannya adalah SEO friendly article. 
  4. Technical Writer = Fokus pada pembuatan teks untuk keperluan penjelasan produk teknis agar mudah dipahami oleh pengguna. Contoh tulisannya adalah SEO manual book, terms and condition, dll

Rekomendasi Kursus Untuk Jadi Penulis Lepas

Rekomendasi Kursus Untuk Jadi Penulis Lepas
       Cara Menjadi Penulis Lepas (Photo by Sabri Tuzcu on Unsplash)

Kabar baiknya, jika kamu saat ini tertarik untuk menjadi penulis lepas, kamu bisa memulai langkah dengan mengikuti Digital Writing Camp Pertama di Indonesia yang diadakan oleh Digital Skola. Di kelas ini, kamu akan dapat bimbingan langsung dari 6 mentor expert mengenai profesi writing dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri selama 8 sesi, kamu juga akan dapat fasilitas:

  1. Portfolio coaching
  2. Review project and portfolio 1-on-1
  3. Digital Writer Career Assessment
  4. Digital Writer Expert Mentoring Session
  5. Professional branding
  6. Komunitas Digital Skola on Discord

Cari tahu info lengkapnya dengan klik button di bawah ini!