4 Tips Belajar SEO untuk Pemula, Bikin Cepat Jago!

digitalskola

digitalskola

21 Agustus 2022

belajar SEO pemula
Tips Belajar SEO untuk Pemula (Foto: Freepik)

Belajar SEO bisa jadi terasa sulit, apalagi jika kamu masih pemula. Ditambah lagi, SEO merupakan sebuah topik yang kompleks dan terus berkembang dari warktu ke waktu. Meski demikian, bukan berarti belajar SEO pemula adalah hal yang mustahil, lho! Soalnya, SEO pada dasarnya merupakan topik yang bisa dipelajari siapa saja, termasuk kamu yang masih pemula sekalipun!

Dan di sini, kamu bisa temukan 4 tips yang dapat kamu ikuti untuk belajar SEO sebagai seorang pemula. Ini dia tipsnya dan selamat mencoba, ya!

Pelajari Dasar-Dasar SEO

Kalau kamu belum kenal dengan dasar-dasar SEO, di sinilah titik awal belajarmu. Kamu perlu memahami seperti apa cara kerja search engine serta bagian-bagian utama dari SEO seperti berikut ini.

Cara kerja search engine

Search engine bekerja dengan cara menemukan konteks dan menyimpannya di dalam sebuah database besar yang disebut sebagai indeks. Kamu bisa membayangkannya sebagai sebuah perpustakaan yang menyimpan laman-laman website.

Saat kamu menjalankan pencarian, search engine akan mencari dan menampilkan hasil yang cocok (matching result) dari indeks tersebut. Nah, seluruh hasil pencarian tersebut di-ranking oleh algoritma pencarian.

Dengan begitu, ketika kamu mencari sesuatu lewat Google, kamu tidak mencari keseluruhan website. Sebab, yang kamu cari adalah laman-laman yang ada di indeks Google. Dan jika laman website-mu tidak ada di indeks Google, lamanmu tidak bisa di-ranking di hasil pencariannya.

Untuk membangun indeks, Google menggunakan dua sumber utama. Pertama adalah sitemap, yaitu sebuah file yang mendata seluruh laman-laman penting pada website untuk diindeks dan kamu bisa mengirimkan sitemap website-mu ke Google sebagai pernyataan bahwa lamanmu ada. Kedua adalah webpage yang sudah diketahui dan dapat ditelusuri Google dari miliaran laman yang sudah terindeks.

Baca juga: SEO Specialist : 5 Skill yang Wajib Dimiliki

Riset kata kunci

Riset kata kunci (keyword research) adalah proses menemukan apa yang pelanggan atau pengunjungmu cari. Dengan begitu, kamu bisa membuat konten berdasarkan kata kunci yang memang digunakan target audiens agar mereka bisa menemukan halamanmu.

Sayangnya, informasi ini tidak disediakan oleh Google. Lalu, bagaimana kamu bisa menemukan kata kunci yang tepat? Kamu bisa menggunakan tools seperti Keyword Explorer milik Ahrefs atau Ubersuggest dari Neil Patel.

On-page SEO

On-page SEO merupakan strategi di mana kamu mengoptimasi konten di lamanmu agar peringkatnya di halaman hasil pencarian naik. Sepanjang prosesnya, kamu perlu memahami apa yang para pencari inginkan dan memberikan jawaban atau solusinya kepada mereka. Inilah proses yang disebut sebagai search intent.

Link building

Sedangkan link building adalah proses mendapatkan backlink dari website lain yang mengarah ke situsmu. Bahkan, backlink ini merupakan salah satu dari tiga faktor yang menentukan ranking di Google (sumber: Search Engine Land). Di samping itu, backlink dari website yang lebih relevan dan punya kualitas lebih tinggi juga memberikan pengaruh lebih baik bagi SEO website-mu.

Technical SEO

Technical SEO atau SEO teknis memastikan bahwa mesin pencari seperti Google bisa menemukan, crawl, dan mengindeks kontenmu. Kalau mesin pencari tidak bisa melakukan ketiganya, kecil kemungkinan laman website-mu bisa muncul di hasil pencarian.

Praktikkan Pengetahuan yang Sudah Kamu Dapatkan

Tahu dan menerapkan apa yang kamu tahu adalah dua hal yang berbeda. Dan hal ini juga berlaku pada saat kamu belajar SEO, termasuk sebagai pemula sekalipun.

Dengan menerapkan teori yang sudah kamu pelajari, kamu bisa melakukan validasi terhadap teori SEO yang telah kamu pelajari. Tak hanya itu saja, ada berbagai pengalaman dan insight yang bisa kamu dapatkan hanya jika kamu sudah mempraktikkan teknik-teknik SEO tadi.

Baca juga: Tips Search Engine Optimization: Piramida SEO 

Perdalam Pengetahuan SEO-mu

Saat belajar SEO pemula, kamu memang perlu belajar SEO secara menyeluruh mulai dari dasar-dasarnya. Akan tetapi, perlu kamu sadari pula bahwa SEO merupakan bidang yang sangat luas. Oleh karena itu, memang mustahil kalau kamu mau menguasai segalanya.

Di sinilah kamu bisa memutuskan untuk fokus dan menentukan apa topik spesifik yang akan jadi spesialisasimu, tapi tetap memiliki pengetahuan umum dan mendasar mengenai seluruh bidang yang ada di SEO. Inilah yang disebut sebagai T-shaped SEO (sumber: Ahrefs).

Meski begitu, menjadi seorang spesialis juga ada kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kalau kamu belajar SEO untuk menjadi SEO expert, menjadi spesialis adalah ide yang bagus. Tapi kalau kamu berencana untuk membuat website masuk ranking dan menaikkan rangking-nya terus, lebih baik jika kamu tetap menguasai SEO yang lebih luas, terutama bagian-bagian utama SEO seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi.

Terus Mengikuti Update Terbaru

Sebenarnya, dasar-dasar SEO nyaris tidak berubah, apalagi secara drastis. Akan tetapi, update yang dilakukan Google beberapa kali dalam setahun tentu menghasilkan perubahan dalam SEO, sekecil apapun itu. Dan perubahan tersebut dapat memengaruhi cara kerja search engine terkait SEO teknis, mendorong orang-orang melahirkan teknik SEO baru, dan lain sebagainya.

Dengan pertimbangan tersebut, tentu kamu juga perlu terus mengikuti update terkini di dunia SEO. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, seperti ikut forum atau komunitas SEO, mendengarkan podcast yang membahas SEO, membaca blog SEO, menonton video SEO seperti Google Search Central yang resmi dari Google, dan sebagainya.

Baca juga: 5 Teknologi Baru yang Penting untuk SEO

Belajar SEO Pemula di Digital Skola

Cara lain yang juga bisa kamu lakukan untuk terus memperdalam pengetahuanmu di bidang SEO maupun update terkini yang terjadi di dunia SEO ini adalah dengan mengikuti bootcamp ataupun online course SEO Specialist. Salah satunya seperti yang diadakan oleh Digital Skola, yaitu Mini Bootcamp SEO Specialist.

Program ini merupakan kelas intensif yang secara khusus dirancang untuk pemula seperti kamu yang ingin belajar SEO, maupun yang sudah berpengalaman dan ingin mengembangkan skill maupun insight-nya di bidang SEO yang terus berkembang, apalagi di dunia digital seperti saat ini. Soalnya, kamu akan dibimbing secara langsung oleh tutor yang sudah berpengalaman dan terbukti ahli di bidang SEO.

Dengan kurikulum berbasis praktik, kamu bisa belajar sambil langsung menerapkan teori lewat praktik dengan 11 mini project sepanjang 10 sesi. Menariknya, seluruh mini project tadi bisa kamu jadikan juga sebagai portofoliomu agar daya saingmu di dunia kerja meningkat, bahkan meskipun kamu seorang fresh graduate ataupun career switcher dengan background yang jauh berbeda.

Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan sesi Career Preparation yang sudah termasuk di dalam kelas Mini Bootcamp SEO Specialist ini. Lewat sesi ini, kamu bisa dapatkan insight, tips, dan trik proses wawancara kerja sekaligus rekrutmen secara keseluruhan. Tak hanya itu saja, ada juga sesi konseling one-on-one yang bisa kamu manfaatkan untuk me-review CV dan cover letter-mu, setia optimasi profil LinkedIn juga, lho!

Penasaran mau cari info selanjutnya mengenai Mini Bootcamp SEO Specialist? Klik tombol di bawah ini sekarang juga, yuk!

chat