Berbicara mengenai industri teknologi saat ini, ada banyak profesi yang bermunculan karena perkembangan digital. Salah satu profesi yang kini high demand dan dibutuhkan banyak perusahaan khususnya yang sudah mulai melakukan transformasi digital adalah machine learning engineer. Sebenarnya, profesi machine learning engineer sudah populer cukup lama di negara Cina dan Amerika terutama pada industri teknologi mereka. Di Indonesia, profesi ini masih tergolong baru, namun meskipun begitu prospek karier dan jumlah gaji yang diberikan sangat menjanjikan.
Profesi machine learning engineer sangat erat kaitannya dengan teknologi yang kini sedang berkembang seperti Artificial Intelligence (AI), oleh karena itu mengutip Discover Data Science, seorang machine learning engineer harus bisa memahami cara membuat algoritma menggunakan teknologi artificial intelligence karena pada dasarnya machine learning merupakan metode yang dibuat untuk mengajarkan teknologi AI agar bisa mempelajari sebuah data sehingga tidak lagi bergantung pada pemrograman eksplisit.
Jika kamu saat ini sedang mempertimbangkan karier machine learning engineer, kamu bisa mulai dengan mempelajari profesi machine learning engineer secara lengkap di artikel ini!
BACA JUGA: Contoh Penerapan Machine Learning di Perusahaan Populer
Definisi Machine Learning Engineer
Machine learning engineer atau biasa disingkat ML Engineer adalah profesi yang tugasnya meneliti, mengembangkan, dan merancang perangkat lunak yang beroperasi secara mandiri alias tanpa pemrograman tambahan untuk bisa menghasilkan prediction model yang otomatis. Profesi machine learning engineer juga melakukan penskalaan pada prediction agar bisa lebih sesuai dengan volume data yang digunakan oleh bisnis untuk mengevaluasi, mengatur, menganalisis data, hingga meningkatkan proses pembelajaran machine learning.
Fakta menariknya, kini ada banyak pekerja dari bidang teknologi lainnya yang mulai beralih atau switch career untuk menjadi machine learning engineer. Biasanya, salah satu jenjang karir yang dilalui sebelum menjadi machine learning engineer adalah menjadi data scientist karena profesi data scientist dengan machine learning engineer memiliki korelasi yang besar.
Bedanya Machine Learning Engineer dan Data Scientist
Machine learning engineer dan data scientist adalah bidang profesi yang melengkapi satu sama lain dalam implementasinya. Data scientist bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menganalisis pola dari data. Sedangkan, machine learning engineer bertanggung jawab untuk memanfaatkan pola yang dibuat data scientist untuk membuat prediksi yang lebih akurat definisi. Bisa disimpulkan, kombinasi kedua profesi ini bisa membantu perusahaan untuk:
- Membuat keputusan bisnis yang lebih baik berbasis data
- Membantu bisnis melihat tren
- Membantu bisnis membuat prediksi
Bisa disimpulkan, kedua profesi ini sama-sama memegang peran penting dalam dunia data saat ini. Bahkan, baik itu profesi machine learning engineer maupun profesi data scientist adalah karier yang sama-sama menjanjikan. Kedua profesi ini sama-sama memiliki permintaan yang tinggi di pasar kerja, kisaran gaji kedua profesi ini juga tergolong tinggi, berikut kisaran gaji machine learning engineer di Indonesia:
Berikut kisaran gaji data scientist di Indonesia:
Seiring dengan perkembangan teknologi dan tingginya jumlah data yang harus diproses, kebutuhan terhadap profesi ML Engineer dan data scientist menjadi semakin besar dan memberikan prospek karier yang cerah di masa depan.
BACA JUGA: Penasaran Data Science Belajar Apa? Ini Bocorannya!
Tanggung Jawab Machine Learning Engineer
Setelah mengetahui definisi hingga perbedaan ML Engineer dengan data scientist, kamu juga harus mengetahui tanggung jawab dari serang machine learning engineer. Berikut diantaranya:
Merancang Program Machine Learning
Tanggung jawab utama serang ML Engineer adalah menciptakan algoritma yang ada pada sebuah sistem. Mereka sehari-harinya bertanggung jawab untuk menggunakan berbagai platform machine learning seperti:
- IBM
- Microsoft
- Amazon
Untuk melakukan perancangan program. Tentunya, ML Engineer juga dituntut untuk memahami struktur data dan arsitektur data secara teori juga praktik.
Analisa Statistik
ML Engineer juga bertanggung jawab untuk membaca hingga menganalisa data statistik. Dasar dari profesi ML Engineer adalah bidang data science, maka dari itu kamu juga harus memahami dasar-dasar ilmu dari bidang data science seperti analisa statistik hingga cara mempelajari data dan mengembangkan data berdasarkan analisa.
Melatih Sistem Machine Learning
ML Engineer bertanggung jawab untuk melatih sistem yang sudah dibuat pada machine learning. Tentunya hal ini membutuhkan banyak waktu dan melewati banyak uji coba. Oleh karena itu, proses ini yang dianggap krusial sebagai penentu kesuksesan dari output program yang sedang dibangun. ML Engineer juga bertanggung jawab untuk melakukan testing dan memberi kombinasi input atau output.
Memahami Konsep Big Data
Tanggung jawab ML Engineer selanjutnya adalah harus bisa memahami konsep dari big data karena sehari-harinya ML Engineer akan mengubah data-data yang ada menjadi sebuah model untuk output yang diinginkan. Bahkan, ML Engineer juga harus bisa menganalisa big data yang kompleks untuk mengekstrak insight dan menentukan teknik yang sesuai.
Selain 4 tanggung jawab utama tersebut, ML Engineer juga bertanggung jawab untuk:
- Implementasi algoritma machine learning dan artificial intelligence
- Memilih kumpulan data yang akan digunakan
- Pengembangan machine learning
- Visualisasi data
- Merancang kerangka kerja machine learning
- Mengembangkan aplikasi machine learning
- Memperkaya libraries machine learning
Skill Machine Learning Engineer
Untuk bisa menjadi ML Engineer, kamu harus menguasai skill berikut ini:
Bahasa Pemrograman
Skill utama yang wajib dikuasai untuk jadi ML Engineer adalah menguasai berbagai bahasa pemrograman. Berikut bahasa pemrograman yang harus kamu pelajari:
- C++
- C
- JavaScript
- Scala
- Julia
Selain itu, ada juga bahasa pemrograman lain yang spesifik untuk machine learning seperti R, Java, dan Python. Semua bahasa pemrograman ini diperlukan untuk melakukan perancangan hingga testing algoritma yang dibuat oleh machine learning.
Data Science
ML Engineer juga harus menguasai ilmu data science karena saat terjun di industri, ML Engineer akan bekerjasama dengan data scientist dan data engineer untuk memodelkan data. Secara umum, data science merupakan dasar utama seseorang bisa menjadi ML Engineer karena kamu harus membuat algoritma dengan proses yang sangat kompleks.
Machine Learning
Tentunya, untuk bisa jadi ML Engineer kamu harus menguasai ilmu machine learning. Ada beberapa tipe algoritma machine learning yang harus kamu pelajari:
- Machine learning penguatan
- Machine learning yang diawasi
- Machine learning yang tidak diawasi
- Machine learning semi-diawasi
Keempat jenis algoritma machine learning ini nantinya akan digunakan tergantung pada tujuan atau output yang diinginkan perusahaan.
Software Engineering
Terakhir, skill utama yang harus dikuasai oleh ML Engineer adalah software engineering untuk mempermudah ML Engineer dalam merancang software yang bermanfaat dalam ekosistem produk dan layanan yang lebih luas.
Tentunya, selain hardskills kamu juga harus menguasai softskills untuk jadi ML Engineer seperti:
- Critical thinking == Kemampuan berpikir kritis agar bisa mengimplementasi ide-ide inovatif dalam pengembangan machine learning
- Problem solving = Kemampuan memecahkan masalah-masalah yang ada di waktu yang bersamaan
- Active learning = Mau belajar hal-hal baru dan diterapkan ke project yang sedang dikerjakan
Contoh Hasil Kerja Machine Learning Engineer
Ternyata, di kehidupan sehari-hari ada banyak hasil kerja machine learning yang sering kita temukan. Berikut beberapa diantaranya:
Iklan Instagram
Salah satu contoh hasil kerja ML Engineer yang bisa kita temukan sehari-hari ada pada iklan yang ditampilkan di media sosial seperti Instagram. Iklan yang muncul adalah hasil dari algoritma yang menampilkan topik atau hal yang kamu kuasai. Di sini peran ML Engineer adalah membuat program yang bisa mengendalikan sistem.
Chatbot
Contoh lain dari hasil kerja ML Engineer adalah chatbot. Di dalam chatbot ada data dan customer journey yang bisa mempermudah proses komunikasi. Chatbot ini dilatih oleh ML Engineer untuk bisa menjawab kata-kata yang ditujukan pada mereka dengan output yang sudah diprediksi.
Google Search Auto-Suggest
Google memiliki fitur Google Search yang bisa membantu kita untuk mendapatkan informasi mengenai hal yang kita cari dan memiliki fitur Auto-Suggest yang membantu kita mendapatkan rekomendasi yang lebih akurat dari informasi yang dicari. Machine learning engineer di sini berperan untuk mengembangkan fitur Auto-Suggest agar bisa memberikan suggest dan memberikan informasi dari berbagai sumber yang kredibel.
BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini 3 Model Machine Learning
Cara Menjadi Machine Learning Engineer
Bisa disimpulkan, secara garis besar machine learning engineer adalah pekerjaan yang sangat menjanjikan terutama bagi kamu yang tertarik berkarier di bidang teknologi dan digital. Untuk memulai karier sebagai ML Engineer kamu bisa mengikuti Bootcamp Data Science dari Digital Skola. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu ilmu dasar yang harus dimiliki oleh ML Engineer adalah ilmu data science. Selain itu, secara keseluruhan di kelas Bootcamp Data Science Digital Skola juga materi yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan skill untuk jadi machine learning engineer. Berikut outline materinya:
- Data Science Methodology
- SQL
- Python
- Numpy
- Statistics
- Data Visualization
- Git & Version Control System
- Dataframe
- Machine Learning
Di kelas Digital Skola juga kamu akan akan dibimbing oleh mentor expert yang merupakan praktisi ahli dengan pengalaman minimal 2 tahun di bidangnya dan dapat fasilitas lengkap seperti:
- Job connector
- Real experience internship
- 6 personal projects
- 1 portfolio end-to-end dari final project
- Professional branding
- Personality and career assessment
Ingin tahu lebih banyak soal program ini? Klik link di bawah.
