Tips dan Contoh Portofolio Content Writer

Ada beberapa pilihan profesi yang bisa kamu tekuni jika kamu memiliki ketertarikan di dunia kepenulisan. Terlebih lagi, di era digital kamu bisa memilih profesi di bidang digital writing seperti copywriter, SEO content writer, UX writer, hingga technical writer. Tentunya, jika kamu ingin berkarier di salah satu profesi tersebut kamu harus menguasai skill dan memiliki portofolio. Contohnya, jika kamu tertarik berkarier di bidang content writing, maka kamu harus mencari contoh portofolio content writer untuk jadi referensi kamu saat membuat portofolio milikmu sendiri.  

Masih banyak yang belum menyadari manfaat dari membuat portofolio jika ingin berkarier sebagai content writer, padahal hal tersebut sangat penting untuk membantu menunjang karier ke depannya. Bahkan, jika kamu coba lihat beberapa lowongan pekerjaan content writer, hampir semua lowongan pekerjaan mensyaratkan untuk melampirkan CV dan juga contoh portofolio content writer yang kamu miliki. Berikut beberapa manfaat lain dari memiliki portofolio content writer:

  1. Menunjukkan profesionalitas terutama saat melamar kerja ke perusahaan
  2. Menunjukkan skill dan berbagai project yang pernah dikerjakan
  3. Membuka potensi untuk mendapatkan klien terutama jika kamu tertarik berkarier sebagai freelance content writer
  4. Menjadi nilai tambah dibanding kandidat lain
  5. Sarana membangun personal branding 
  6. Sarana untuk mengeksplorasi kreativitas

Jika kamu saat ini masih merasa kesulitan membuat portofolio content writer, simak artikel ini sampai akhir untuk mengetahui tips dan contoh portofolio content writer

Tips dan Contoh Portofolio Content Writer

Tips dan Contoh Portofolio Content Writer
Tips dan Contoh Portofolio Content Writer (Photo by dole777 on Unsplash)

Di era digital ini kamu memiliki banyak keuntungan jika ingin membuat portofolio content writer, pasalnya kini banyak media atau platform online yang bisa kamu manfaatkan untuk memamerkan skill atau project yang berkaitan dengan content writer. Berikut tips dan contoh portofolio content writer:

Tips Portofolio Content Writer

Portofolio sangat krusial saat melamar pekerjaan, oleh karena itu kamu harus pastikan portofolio content writer yang kamu buat mencantumkan beberapa informasi ini:

Informasi pribadi, hal pertama yang wajib ada dalam portofolio content writer adalah informasi pribadi atau informasi personal yang berisi biografi singkat mengenai diri kamu dan kehidupan profesional kamu di bidang content writing. Di bagian informasi pribadi setidaknya kamu harus mencantumkan beberapa hal ini: 

  • Nama lengkap dan nama panggilan
  • Latar belakang pendidikan seperti universitas atau pelatihan yang pernah kamu ikuti
  • Sertifikasi yang relevan dengan bidang content writing
  • Penjelasan singkat mengenai ketertarikan kamu di bidang content writing 
  • Prestasi yang relevan dengan bidang content writing 

Skills, hal kedua yang wajib ada dalam portofolio content writer adalah skills yang kamu miliki yang tentunya relevan dengan bidang content writing. Ada beberapa contoh skills yang biasanya dibutuhkan untuk jadi content writer, diantaranya:

  • Riset dan menulis kreatif
  • Strategi konten
  • Search engine optimization 
  • Social media savvy
  • Online research
  • Editing and proofreading 

Tools, hal ketiga yang wajib ada dalam contoh portofolio content writer adalah tools yang kamu kuasai untuk menunjang karier sebagai content writer, diantaranya:

  • Menulis konten = Google Docs, Microsoft Word, LARK
  • Menyunting konten = KBBI Daring, Typoonline, Rima Kata
  • Mempublish konten = Meta Business Suite, Buffer, Sprout Social, Tweriod
  • Mencari ide konten = BuzzSumo, Answer the Public, Question DB, Google Trends 

Baca juga: Cara Mulai Karier Freelance Writing Untuk Pemula

Project, selanjutnya yang paling penting adalah menampilkan project atau karya terbaik yang pernah kamu buat di bidang content writing. Jika kamu memulai dari nol dan belum punya project di bidang content writing, kamu bisa membuat dummy project seperti:

  • Menulis artikel di blog, medium, dan lain sebagainya
  • Jadi kontributor di berbagai media online seperti IDN Times, Fastwork, Mojok.co, UC News, dan lain sebagainya
  • Membuat konten di media sosial seperti Twitter, Instagram, Linkedin, dan lain sebagainya

Informasi kontak, terakhir tak kalah penting yaitu mencantumkan informasi kontak dan call-to-action agar orang yang membaca portofolio kamu tertarik untuk menghubungi. Kamu bisa mencantumkan:

  • E-mail dengan nama dan domain yang profesional
  • Nomor telepon atau WhatsApp yang bisa dihubungi
  • Nama akun Linkedin

Contoh Portofolio Content Writer

Ada beberapa contoh portofolio content writer yang bisa kamu jadikan referensi, diantaranya:

Contoh Portofolio Content Writer Andrew Elsass

Untuk kamu yang tertarik berkarier jadi content writer, ghostwriter, dan copywriter. Di portfolio-nya Andrew Elsass mencantumkan beberapa hasil tulisannya seperti:

  • Copywriting untuk ads di media sosial dan website
  • Copywriting untuk Billboard 
  • Branding guide untuk beberapa company 
  • Case studies 
  • Customer success stories 
  • Direct mail 
  • Email marketing 

Oleh karena itu, untuk kamu yang ingin portfolionya variatif berisi berbagai project, kamu bisa cek langsung portofolio Andrew Elsass. 

Baca juga: Apa Itu Artikel Blog: Definisi hingga Prospek Karier

Contoh Portofolio Content Writer Katy Beskow 

Selanjutnya untuk kamu yang tertarik menjadi content writer dengan niche food atau kuliner, misalnya kamu ingin berkarier jadi content writer di perusahaan Food and Beverage, atau menjadi food blogger. Di portfolio-nya, Katy Beskow mencantumkan beberapa hasil tulisannya seperti:

  • Resep masakan dan minuman
  • Buku terkait kuliner 
  • Buku resep
  • Artikel edukasi seputar hidup minimalis
  • Artikel edukasi mengenai vegan food

Oleh karena itu, untuk kamu yang ingin portfolionya variatif berisi tulisan-tulisan terkait kuliner, kamu bisa cek langsung portofolio Katy Beskow.

Contoh Portofolio Content Writer Alice Lemée

Jika kamu tertarik ingin menjadi freelance writer, kamu bisa jadikan portofolio Alice Lemée sebagai referensi. Ada beberapa poin di portofolionya yang bisa kamu contoh:

  • Informasi diri = Terdiri dari foto diri, perkenalan diri yang terdiri dari nama lengkap, profeis, bidang yang ditekuni, skill yang dikuasai dan informasi mengenai pendidikan atau sertifikasi yang dimiliki
  • Detail terkait services = Daftar jasa yang kamu sediakan atau jenis project yang bisa kamu kerjakan, harga untuk masing-masing jasa yang kamu sediakan, gambaran singkat terkait proses pengerjaan project
  • Showcase hasil project  = Contoh hasil kerja atau project yang pernah dikerjakan. Jika belum punya pengalaman, kamu bisa menunjukkan dummy project, project organisasi, project dari hasil bootcamp, dan lain sebagainya
  • Testimoni = Feedback positif dari client atau testimoni dari atasan dan daftar nama-nama perusahaan yang pernah bekerjasama dengan kamu
  • Call To Action = Ajakan untuk calon client atau recruiter agar bekerja sama dengan kamu

Di portofolio Alice Lemée juga kamu bisa mendapatkan referensi berbagai tulisan yang bisa dimasukan ke portoflio seperti:

  • Longform content = Case studied, artikel blog, newsletters 
  • Website copy = Landing pages, about us pages
  • Short form content = Welcome emails, ghostwriting

Kamu bisa cek portofolionya di sini. 

Contoh Portofolio Content Writer Colleen Fisher Tully

Contoh Portofolio Content Writer Colleen Fisher Tully

Untuk kamu yang ingin berkarier menjadi freelance content writer dengan berbagai niche, kamu bisa jadikan portofolio Collen Fisher Tully sebagai referensi. Ada beberapa kategori niche content writing yang dibuat oleh Colleen Fisher Tully, diantaranya:

  • Health article 
  • Finance article
  • Lifestyle article 
  • Tech article
  • Cannabis and Psychedelics article
  • Food and beverage article

Kamu bisa cek portofolionya di sini.

Baca juga: Content Writer Adalah: Definisi Hingga Prospek Karier

Contoh Portofolio Content Writer Pamela Rosen

Contoh Portofolio Content Writer Pamela Rosen

Portofolio Pamela Rosen bisa dijadikan referensi untuk kamu yang ingin berkarier menjadi content writer untuk kebutuhan B2B atau B2C. Di portfolionya ada beberapa jenis kategori tulisan, diantaranya:

  • Case studies atau datasheets
  • Short form
  • Ghostwriting
  • Blog posts
  • eBooks

Kamu bisa cek portofolionya di sini.

Contoh Portofolio Content Writer Muriel Vega

Contoh Portofolio Content Writer Muriel Vega

Portfolio Muriel Vega bisa jadi referensi untuk kamu yang ingin memiliki portofolio yang simple namun tetap menarik. Selain itu, ada banyak hasil tulisan Muriel Vega dengan berbagai niche yang bisa kamu jadikan referensi, diantaranya: 

  • Tech and workplace
  • People and arts
  • Travel
  • Food
  • Essays
  • Press
  • Magazine
  • Newsletter

Kamu bisa cek portofolionya di sini.

Baca juga: Digital Writing Camp Indonesia Pertama by Digital Skola

Praktik Buat Portofolio Content Writer 

Jika kamu saat ini masih merasa kesulitan untuk membuat portofolio content writer, maka kamu bisa ikut kelas Bundling Video Learning + Live Class Portfolio Content Writer.  Di kelas ini kamu akan belajar teknik content writing mulai dari struktur artikel, proses dan tools menulis untuk blog, website sampai SEO. Berikut materi yang akan kamu dapatkan: 

  • Pre-Test
  • Jenis Pekerjaan Writing di Era Digital
  • Scope of Content Writing
  • Trending Content VS Evergreen Content
  • Proses Menulis Konten
  • Tips Content Writing
  • Langkah Menjadi Content Writer
  • Portfolio Content Writer
  • Tools & Website untuk Content Writer
  • Post-Test

Di kelas ini juga kamu akan mendapatkan  bimbingan pembuatan portofolio secara live bersama mentor expert dengan materi komponen portofolio, tips membuat portofolio untuk pemula hingga referensi tools untuk membuat dan publikasi portofolio serta mendapatkan pekerjaan/project content writing. Selain itu, kamu juga akan dapat fasilitas lengkap seperti: 

  • Sertifikat keahlian
  • Unlimited Career Consultation
  • Waktu belajar fleksibel
  • Akses melalui desktop & mobile
  • Kuis dan tes untuk mengukur penguasaan materi
  • 1 sesi live bimbingan pembuatan portofolio profesional 

Cari tahu info lengkapnya dengan klik button di bawah ini!