8 Contoh Copywriting yang Banyak Digunakan Bisnis

Copywriting adalah salah satu teknik pemasaran berupa penulisan materi promosi yang digunakan untuk membujuk atau merayu target konsumen agar mau melakukan tindakan yang kita inginkan seperti membeli produk, berlangganan jasa, berdonasi, mengklik konten, dan lain sebagaianya. Umumnya, contoh copywriting yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari adalah konten di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan lain sebagainya. Namun faktanya, masih ada banyak contoh copywriting lain yang mungkin sering kamu temui tapi tidak kamu sadari selama ini. 

Jika disederhanakan, copywriting adalah seni membujuk orang agar mau menuruti keinginan kita sebagai penulis, pengiklan, atau pemilik usaha. Maka dari itu, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan bisnis jika menerapkan strategi copywriting yang optimal, diantaranya: 

  1. Membuat konsumen tidak hanya sekadar tertarik membeli produk, tapi juga menarik konsumen agar wajib membeli produk yang ditawarkan
  2. Meningkatkan reputasi perusahaan
  3. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan
  4. Membuat konsumen terus terngiang-ngiang dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan
  5. Meningkatkan profit bisnis

Dilihat dari bentuknya, copywriting bisa dikategorikan ke dalam beberapa jenis, simak artikel ini sampai akhir untuk tahu contoh copywriting lengkap dalam berbagai jenis. 

8 Contoh Copywriting 

Umumnya ada delapan contoh copywriting yang biasa digunakan oleh bisnis, mulai dari media sosial hingga copywriting untuk email marketing. Berikut penjelasan lengkapnya: 

Contoh Copywriting: Media Sosial

Contoh copywriting jenis pertama adalah copy yang digunakan di media sosial. Biasanya, jenis copywriting biasa kita temukan di media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, dll. Jenis copywriting media sosial biasanya bertujuan untuk memperoleh engagement content yang tinggi dan penambahan followers secara organik. Contoh pengaplikasian media sosial copywriting adalah konten dan caption menarik yang relate dengan kebutuhan para audiens. 

Contoh Copywriting: Media Sosial

Contoh jenis copywriting media sosial yang menarik bisa kamu temukan di Instagram Starbucks Indonesia, dari sisi konten Starbucks Indonesia lebih banyak membuat konten hardsell produk namun tetap dikemas dengan semenarik mungkin. Bahkan, saking menariknya akun Instagram Starbucks Indonesia memiliki engagement rate yang lebih tinggi yaitu 0,09% dibandingkan dengan akun kompetitor yaitu J.CO Indonesia yang memiliki engagement rate 0,04% (Sumber: Phlanx). Ada beberapa poin yang bisa kamu adaptasi dari copywriting media sosial Starbucks Indonesia, diantaranya:

  • Product personality = Starbucks Indonesia memiliki brand voice yang konsisten dan strong sehingga berhasil memberikan personal yang chic di media sosialnya
  • Kualitas konten = Kualitas konten Starbucks Indonesia selalu HD dari sisi foto produk, foto outlet, hingga video promosi
  • Promo seasonal = Starbucks Indonesia konsisten mengusung promo seasonal seperti ‘Summer’. ‘Halloween’, dan lain sebagainya
  • Kolaborasi menarik = Starbucks sering melakukan kolaborasi menarik dengan Line Friends, Blackpink, dll
  • Gimmick promo = Di sepanjang minggu dan tiap bulan selalu ada promo dari Starbucks Indonesia yang dikemas dengan gimmick kreatif seperti ‘Monday Double Start’, ‘Tasty Tuesday’, dan lain sebagainya

Baca juga: Cara Mulai Karier Freelance Writing Untuk Pemula

Contoh Copywriting: Marketing

Contoh selanjutnya adalah marketing copywriting yaitu copy yang meyakinkan konsumen mengenai produk atau jasa yang ditawarkan. Contoh dari copywriting ini bisa kamu temukan di online display ads, YouTube video, iklan radio, iklan TV, dan iklan billboard.

Contoh Copywriting: Marketing
Billboard Kredivo (Photo by abdulaziso on Twitter)

Contohnya, iklan billboard dari Kredivo ini yang memberikan informasi mengenai keunggulan produk mereka yaitu cicilan secara cepat yang dikemas semenarik mungkin. Biasanya tujuan dari marketing copywriting seperti ini adalah menarik potential customers baru agar mencari tahu produk yang yang kita jual. 

Contoh Copywriting: Direct Response

Contoh selanjutnya adalah direct response copywriting yaitu copywriting untuk mendapatkan respons langsung dari audiens. Biasanya jenis copywriting ini bisa kamu temukan di push notification atau pop up notification. 

Contoh Copywriting: Direct Response

Contohnya, saat kamu membuka Shopee di aplikasi handphone atau website, akan muncul push notification yang mengajak kamu untuk belanja sekarang menggunakan promo yang sedang berlangsung. 

Contoh Copywriting: Brand

Contoh copywriting brand adalah copy yang fokus memperkenalkan brand atau merek perusahaan. Biasanya, copywriting jenis ini biasa kita temukan di tagline perusahaan seperti ‘Indomie Seleraku’ ‘HYPEABIS’ dari Indomie dan #MulaiAjadulu dari Tokopedia. 

Contoh Copywriting: Brand
Indomie HYPEABIS (Photo by Grid.ID)

Jenis copywriting ini bertujuan untuk mengenalkan suatu brand kepada khalayak umum. Melalui teknik penulisan ini perusahaan berharap audiens bisa mengenal dan mengingat identitas brand. 

Contoh Copywriting: Search Engine Optimization

Contoh selanjutnya adalah copywriting SEO (Search Engine Optimization) yang dalam penulisannya menyesuaikan dan mengoptimalkan berbagai strategi SEO. Jenis copywriting ini bisa kita temukan di artikel blog, website, dan lain sebagainya. 

Contoh Copywriting: Search Engine Optimization

Contohnya Mamikos menggunakan keyword ‘kost Jakarta’ agar bisa muncul di halaman pertama Google ketika ada orang yang mencari informasi terkait kost Jakarta. Dalam penulisan copywriting SEO, kamu harus menerapkan beberapa strategi seperti:

  • Gunakan tools SEO keyword untuk mencari keyword yang sesuai
  • Pertimbangkan volume saat memilih keyword, utamakan keyword dengan volume pencarian besar
  • Gunakan keyword yang memiliki difficulty rendah
  • Gunakan keyword yang sesuai dengan niche brand
  • Gunakan keyword yang sesuai dengan search intent
  • Gunakan long-tail keyword dan short-tail keyword 

Contoh Copywriting: Technical

Tujuan dari copywriting technical adalah memberikan pengarahan, edukasi, dan mempermudah pemahaman pembaca saat akan menggunakan suatu produk. Biasanya, jenis copywriting ini bisa kita temui di informasi penggunaan produk, buku panduan teknis, dan lain sebagainya.

Contoh Copywriting: Technical
Spesifikasi Produk Iphone 12 (Source: Apple)

Copywriting Public Relation

Public relation copywriting adalah jenis copywriting yang berisi tulisan spesifik atas nama perusahaan. Biasanya jenis copywriting ini bisa kita temukan di press release perusahaan, atau konten-konten sejenisnya yang mewakili perusahaan. 

Copywriting Public Relation
Press release BCA (Photo by Bank BCA on Twitter)

Contohnya Bank BCA mengunggah konten press release di tengah maraknya modus penipuan akun palsu mengatasnamakan BCA. Di konten ini BCA memberikan informasi terkait cara menghindari dan melaporkan modus penipuan tersebut.

Copywriting Email Marketing

Terakhir email marketing yaitu copywriting yang dibuat untuk mengajak pembaca melakukan tindakan yang kita inginkan saat membaca pesan email marketing dari kita. 

Copywriting Email Marketing

Contohnya email marketing dari Gramedia ini berisi ajakan untuk para pembaca memberi e-book Barbie Mattel yang ada di Gramedia Digital. 

Baca juga: Digital Writing Camp Indonesia Pertama by Digital Skola

Praktik Buat Copywriting

Setelah mengetahui beberapa jenis dan contoh copywriting, kini kamu bisa belajar ilmu copywriting secara lengkap sekaligus praktik membuat copywriting di kelas Digital Writing Camp Digital Skola. Di kelas ini kamu akan  mendapatkan pelatihan skill dari expert terkait 4 profesi digital writing yakni Copywriter, SEO Content Writer, UX Writer hingga Technical Writer. Selain belajar skill kamu juga akan praktik untuk membuat portofolio yang nantinya bisa kamu jadikan bahan untuk melamar pekerjaan ke depannya. Berikut beberapa fasilitas yang akan kamu dapatkan:

  1. Digital Writer Career Assessment
  2. Digital Writer Expert Mentoring Session
  3. e-Certificate
  4. Template portofolio
  5. Review project and portfolio 1-on-1

Cari tahu info lengkapnya dengan klik button di bawah ini!